Selasa, 29 September 2015

AIR TERJUN CANGGU, ALIRI PERTANIAN HINGGA PASURUAN



Mojokerto - Air terjun sebenarnya adalah aliran sungai, hanya saja aliran sungai itu jatuh dari tempat yang tinggi, sehingga terlihat bentuk air yang jatuh.

Fungsinya pada bidang pertanian terutama untuk lahan sawah, tentu saja mengikuti fungsi aliran sungai untuk pertanian.

Lutfiatus Solicha, Wakil Ketua Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kabupaten Pasuruan menerangkan bahwa fungsi dan peran aliran sungai pada bidang pertanian adalah sebagai sumber irigasi, dimana fungsi tersebut akan semakin optimal jika memiliki aliran yang deras.

"Manfaat air terjun sangat banyak sekali, Seperti air terjun canggu ini, selain sebagai aliran sungai untuk pertanian yang turun ke daerah Lumbangrejo, Prigen, Pasuruan air terjun ini juga menjadi salah satu destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Mojokerto yang disekitarnya juga terdapat air panas," terang Upik sapaan akrabnya kepada Sketsa Pandaan (29/09/2015).

Air terjun membuat aliran sungai menjadi lebih deras, sehingga irigasi yang bersumber dari aliran sungai yang memiliki air terjun akan semakin baik.

Selain itu aliran airnya juga dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin sebagai pembangkit tenaga listrik, daya listrik yang dihasilkan dapat dipergunakan untuk keperluan sumber daya listrik pada kegiatan pertanian di sekitarnya.

Lebih lanjut Upik mengharapkan bahwa air terjun yang dijadikan lokasi pariwisata, dihimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya, karena air yang mengalir tersebut berfungsi untuk mengairi sawah masyarakat di sekitar lokasi tersebut.

"Saya berharap nantinya pengelola dan pengunjung turut menjaga kelestarian serta kebersihan yang berada di lokasi pariwisata, Karena kita tahu bahwa meskipun lokasi air terjun canggu ini berada di wilayah Kabupaten Mojokerto, Namun aliran airnya turun ke daerah Pasuruan, Jika dari atas tidak dilakukan pelestarian alam berupa menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah secara sembarang, Nanti pastinya yang di Pasuruan juga terkena imbasnya," pungkas Upik.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)

Senin, 28 September 2015

SUGAR GLIDER, HEWAN EXOTIS YANG MENGGEMASKAN


Pandaan - Sugar glider merupakan hewan yang sangat imut, menggemaskan, lucu dan pintar, tidak heran sekarang banyak orang menginginkan adopsi hewan mungil tersebut.

Sugar glider bukanlah hewan pengerat, mereka adalah marsupial dari keluarga mamalia seperti kangguru, dan koala.

Hewan ini pantas untuk semua usia sebagai hewan peliharaan, bisa untuk anak usia 6 tahun dan lebih tua, akan tetapi untuk anak-anak harus selalu ada pengawasan orang dewasa.

M. Choirul Anam (17), Pemilik Sugar glider mengatakan bahwa mempunyai potensi lebih besar untuk bonding (ikatan) dengan pemilik dari pada gerbil atau hamster, mempertimbangkan usia sugar glider untuk mulai dipelihara.

"Ikatan batin yang dimiliki sugar glider sangat kuat, Mempertimbangkan usia hewan itu sangatlah penting untuk dipelihara, Karena jika sudah terlalu tua hewan ini tak lagi enerjik," terang Anam kepada Sketsa Pandaan.

Habitat asli sugar glider di Australia dan Papua, Mereka hewan sosial dan hidup berkelompok 10 hingga 15 ekor, membuat proses ikatan dengan manusia sangat alami sebagai hewan peliharaan.

Masa hidup sugar glider adalah kurang lebih antara 12 sampai 15 tahun, Hal yang paling disukai dari hewan ini adalah dapat dibawa kemana-mana dengan bonding pouch untuk berlibur.

Lanjut menurut Anam, Sugar glider mempunyai sifat loyalitas yang tinggi, sehingga apabila dia diberikan ke orang lain terkadang akan menggigit, ukurannya yang kecil tetapi dia pintar bisa mengingat, dia bisa datang kepada anda bila anda panggil dan bisa di biasakan suatu trik.

"Sugar glider merupakan hewan yang berloyalitas, Jika tidak mengenal orang lain ia akan menggigit dan sebaliknya jika ia sudah mengenal orang itu maka ia tak akan melepas tangannya," ujar Anam.

Hewan tersebut bebas dari penyakit, sehingga tidak perlu memvaksin secara rutin seperti kucing dan anjing dan juga jangan khawatir anggaran pengeluaran akan membengkak memelihara sugar glider.

Cukup merogoh kocek sedikit rupiah untuk membeli bubur bayi dan buah atau serangga. Sugar Glider adalah hewan yang juga bersih tidak perlu pergi salon hewan untuk membersihkannya, mereka bisa menggroming dirinya sendiri, atau dengan mengusapnya dengan tissu basah non alkohol.

Satu hal yang harus diketahui, sugar glider tidak bisa 'toilet training', tapi juga jangan khawatir mereka tidak akan membuang air kecil/besar di tempat tidur mereka, kecuali memasukannya ke dalam bonding pouch yang tertutup erat.

Siklus buang air sekitar 4 sampai 5 jam biasanya dilakukan setelah tidur panjang, untuk menghindari 'kecelakaan', setelah itu ambil sugar glider taruh dulu di tempat aman, biarakan dia 'meringankan diri' dan setelah selesai silakan ambil ajak bermain.

Sugar gilder juga tidak mempunyai keinginan untuk mengasah gigi, seperti yang dilakukan kelinci, tikus dan hamster, karena hamster mempunyai siklus tumbuh gigi berkelanjutan menimbulkan keinginan untuk mengasah/menggigit sesuatu.

Ssugar glider tidak menjadi masalah dirumah, mereka tidak ada naluri untuk mengasah giginya dengan cara menggigit sesuatu seperti hamster, furniture dirumah akan aman jika sugar glider di bebaskan di rumah.

"Tidaklah sulit dalam memelihara hewan ini, Memeliharanya pun juga tak banyak merogoh kocek, cukup dengan membeli bubur, buah atau serangga adalah makanan dari hewan ini. Suger glider pun juga tak pernah mengasah giginya yang nantinya akan menimbulkan keinginan untuk menggigit, Kesukaan hewan ini biarkan dia melompat-lompat dirumah dengan begitu pertumbuhannya akan lebih baik." pungkas Anam.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)

GAJAH SUMATERA TSI II, POPULASINYA KIAN MENURUN


Prigen - Gajah Sumatera merupakan subspesies dari gajah asia yang hanya berhabitat di pulau Sumatera.

Gajah Sumatera berpostur lebih kecil dari pada subspesies gajah india. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam.

Sekitar 2000 sampai 2700 ekor gajah Sumatera yang tersisa di alam liar berdasarkan survei pada tahun 2000.

Sebanyak 65% populasi gajah Sumatera lenyap akibat dibunuh manusia dan 30% kemungkinan dibunuh dengan cara diracuni oleh manusia. Sekitar 83% habitat gajah sumatera telah menjadi wilayah perkebunan akibat perambahan yang agresif.

Muhammad Aminuddin (26), anggota Pandaan Exopet Lovers (Panel) mengatakan bahwa gajah Sumatera adalah mamalia terbesar di Indonesia, beratnya mencapai 6 ton dan tumbuh setinggi 3,5 meter pada bahu. Periode kehamilan untuk bayi gajah sumatera adalah 22 bulan dengan umur rata-rata sampai 70 tahun.

"Gajah Sumatera merupakan mamalia terbesar di Indonesia, Saat ini populasinya menurun dan terancam punah, Oleh karenya kita sebagai pecinta hewan senantiasa memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan pengelola kebun binatang atau Taman Safari Indonesia," terang Amin sapaan akrabnya.

Herbivora raksasa ini sangat cerdas dan sangat bersahabat dengan manusia, Memiliki otak yang lebih besar dibandingkan dengan mamalia darat lain.

Telinga yang cukup besar membantu gajah mendengar dengan baik dan membantu mengurangi panas tubuh. Belalainya digunakan untuk mendapatkan makanan dan air dengan cara memegang atau menggenggam bagian ujungnya yang digunakan seperti jari untuk meraup.

Salah satu cara yang terbaik dalam mengatasi beberapa hewan yang punah diantaranya adalah mengembalikan beberapa hewan tersebut ke habitat aslinya, Dengan begitu hewan-hewan tersebut akan berkembang biak melalui proses alam tanpa ada campur tangan manusia.

"Saya berharap beberapa kebun binatang melepaskan populasi gajah ke habitat aslinya agar mereka dapat berkembang biak melalui proses alam tanpa adanya campur tangan orang," tutup Amin.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)

Minggu, 27 September 2015

ULTAH CFD PANDAAN, DIHADIRI BUPATI DAN SEJUMLAH PEJABAT


Pandaan - Penyelenggaraan Car Free Day Pandaan yang ke-34 pada Minggu, 27 Mei 2015 dihadiri oleh Bupati Pasuruan H.M. Irsyad Yusuf, S.E, MMA beserta istri dan beberapa Pejabat Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Momentum perayaan Car Free Day Pandaan telah berusia satu tahun tersebut dilakukan dengan pelepasan balon di panggung yang depan BCA sekaligus Bupati Pasuruan melakukan senam bersama masyarakat Pandaan.

Bupati Pasuruan, Irsyad menyampaikan bahwa dengan diadakannya Car Free Day diharapkan nantinya akan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di hari libur, Sekaligus berdampak pada perputaran ekonomi warga Pandaan yang berjualan di Car Free Day.

"Saya berharap dengan digelarnya Car Free Day yang saat ini sudah berusia 1 tahun akan mengurangi pengunaan kendaraan bermotor di hari libur, Selain itu perputaran ekonomi warga Pandaan yang berjualan akan meningkat dengan adanya Car Free Day," terang Irsyad dalam sambutannya.

Pelaksanaan Car Free Day tentunya juga masih banyak kendala yang dihadapi mulai dari penataan para pedagang sampai pada permasalahan lingkungan yang terjadi.

Hali, Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Kecamatan Pandaan (PPKLKP) mengatakan nantinya semua unsur dan dinas terkait akan melakukan koordinasi guna menata sistem yang ada di Car Free Day.

"Sejauh ini memang banyak sekali kendala yang kami hadapi, Oleh karenanya nanti akan dilakukan koordinasi yang melibatkan semua unsur dan elemen mulai dinas terkait dan perwakilan para pedagang Car Free Day untuk melaksanakan sistem yang berlaku," tandas Hali.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)

Sabtu, 26 September 2015

PANDE BESI PESANTREN, KERAJINAN TANGAN LEGENDARIS PANDAAN


Pandaan - Secara umum semua orang tidak asing lagi ketika mendengar kata 'Pande'. Memande berasal dari kata pande yang diartikan cara membuat alat dari logam, besi, emas atau perak.

Pande besi Pandaan terletak di Lingkungan Pesantren, Kelurahan Pandaan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Kerajinan tersebut ada sejak puluhan tahun yang lalu dan bertahan sampai sekarang.

Abdul Qodir, Pengrajin besi pande mengatakan cara kerja dari kerajinan tersebut adalah dilakukan dengan 4 orang, Dengan rincian 3 orang memukul besi sampai membentuk besi tersebut menjadi sebuah alat dan 1 orang bertugas memberikan angin,

Angin dihasilkan dari sebuah bambu yang berbentuk lingkaran berukuran besar yang di dalamnya terdapat klep dan tongkat untuk menghasilkan angin.

Ketika sudah mulai keras besi tersebut dipanaskan lagi pada sebuah kompor yang dikasih arang untuk melunakkan besi tersebut agar mudah untuk dibentuk.

"Sangat sukar sekali membentuk sebuah besi itu, Apalagi proses memande juga sangat lama, Sebenarnya hasilnya tak sebanding dengan tenaga yang dikeluarkan, Saat ini kita juga kalah dengan beberapa perusahaan yang sudah menggunakan cara modern untuk memande," terang Qodir

Kerajinan tersebut merupakan salah satu kerajinan tangan langka yang sangat sukar dilakukan. Tidak banyak orang yang dapat melakukan kegiatan ini. Karena jika tidak tahu teknis atau cara melakukan pande akan berakibat cidera pada orang yang melakukan.

Meskipun begitu kerajinan ini tetap bertahan dan menjadi salah satu satu-satunya kerajinan besi yang dimiliki Pandaan.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)
Photografer : M. Misbakhul Munir (Sketsa Pandaan)



Selasa, 22 September 2015

DISKUSI, UPAYA EFEKTIF DALAM MENJALIN KOMUNIKASI


Pandaan - Dalam meningkatkan kinerja dan menjalin kesinambungan tujuan maka sangat perlu sekali senantiasa melakukan pertukaran pikiran, pendapat, dan gagasan dalam bentuk lisan atau tertulis untuk mencari solusi pada sebuah masalah dan mendapatkan kesepahaman.

Saat ini perkembangan internet sangat pesat sekali, Terlebih kita semua diberikan kemudahan dalam mengakses kebutuhan dasar interaksi dan komunikasi setiap hari melalui media sosial. Maka dengan kemajuan teknologi tersebut hendaknya kita lakukan perilaku yang bijaksana dalam kebebasan bermedia.

Arfiani Ridha Alana, Ketua Bidang Kewirausahaan Sketsa Pandaan mengatakan bahwa diskusi merupakan komunikasi sebagai upaya dalam menciptakan kreasi dan inovasi perkembangan teknologi internet untuk menggali informasi yang akan diteruskan kepada publik.

"Kami senantiasa melakukan koordinasi kelompok dengan diskusi, Karena dengan komunikasi semua kinerja akan lebih mudah," terang Alana.

Oleh karenanya sebagai kelompok infomasi masyarakat, Tentunya Sketsa Pandaan tetap menjalin komunikasi melalui diskusi dalam menggali potensi perkembangan informasi yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)

Senin, 21 September 2015

HARI JADI KABUPATEN PASURUAN KE-1086, DIMERIAHKAN OLEH KIRAB BUDAYA



Pandaan - Kegiatan hari jadi Kabupaten Pasuruan ke-1086 ini dilaksanakan dengan pagelaran Kirab Budaya dengan mengambil start di depan rumah makan Cianjur Pandaan dan finis di Taman Chandra Wilwatikta Pandaan pada Selasa (22/09/2015) siang.

Menurut kamus, Kirab merupakan perjalanan bersama-sama atau beriringan-iringan secara teratur dan berurutan, dari depan ke belakang pada suatu rangkaian upacara seperti adat, keagamaan, dll atau dapat juga disebut dengan pawai.

Sedangkan, Budaya berarti pikiran, budi pekerti, adat istiadat, yang sudah berkembang dan sesuatu yang sukar untuk diubah. Jadi, kirab budaya bisa diartikan sebagai pawai yang diadakan untuk memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia.

Sudirnoto, Pakar Budaya asal Pasuruan mengatakan bahwa penyelenggaraan pesta hari jadi Kabupaten Pasuruan setiap tahunnya berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, Dimana dari tahun ke tahun pelaksanaannya dilakukan inovasi sesuai dengan adat dan kultur masyarakat Kabupaten Pasuruan.

"Penyelenggaraan hari jadi Kabupaten Pasuruan ke-1086 kali ini berlangsung dan dipusatkan di Pandaan, Oleh karenanya temanya juga lebih banyak mengambil adat dan budaya yang ada di Pandaan juga," beber Sudirnoto.

Kirab budaya selalu diselengarakan di Kabupaten Pasuruan. Selain sebagai pengenalan budaya-budaya yang ada di Kabupaten Pasuruan, kirab budaya dapat membentuk karakter masyarakat agar mempunyai potensi seni dan kreativitas dalam mempertahankan sejarah maupun budaya di daerah Kabupaten Pasuruan.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)


Minggu, 20 September 2015

HARI JADI KE-1, SKETSA PANDAAN UNDANG BEBERAPA KOMUNITAS




Pandaan - Perayaan hari jadi Sketsa Pandaan yang pertama jatuh pada tanggal 18 September bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Pasuruan yang ke-1086 berjalan sukses dan lancar berkat kinerja keras para anggotanya.

Puncak perayaan hari jadi yang pertama tersebut dilaksanakan dengan acara tasyakuran dan doa bersama sekaligus pemotongan tumpeng secara simbolis di Sekretariat Sketsa Pandaan pada hari Sabtu, (19/09/2015) malam

Mokammad Sofyan (27), Selaku Sekretaris Sketsa Pandaan mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap undangan yang hadir diantaranya adalah Ketua RW 003 Kelurahan Pandaan, Ketua Umum Karang Taruna Opek Gempol dan Staf, Ketua Bank Sampah Opek Gempol, Ketua Umum Pandaan Photography Ponsel (3P) dan Staf serta Ketua Umum Lingkar Kota Pandaan dan Staf.

"Alhamdulillah perayaan Sketsa Pandaan kali ini berlangsung meriah, Ini merupakan pengalaman yang pertama bagi kelompok informasi yang kami jalankan dengan melaksanakan tasyakuran dan do'a bersama, Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap undangan yang hadir," ucap Sofyan

Dengan pelaksanaan peringatan hari jadi tersebut diharapkan Sketsa Pandaan senantiasa dapat memberikan informasi yang bermanfaat kepada seluruh masyarakat dengan meningkatkan semangat kebersamaan dan motivasi kerja untuk terwujudnya Kabupaten Pasuruan sejahtera dan maslahat.

"Semoga kami tetap menjalankan kinerja ini dengan penuh keikhlasan dan amanah dan meningkatkan semangat kebersamaan untuk mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera dan maslahat," pungkas Sofyan.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)

Jumat, 18 September 2015

RUNDOWN PESTA SENI RAKYAT HARI JADI KABUPATEN PASURUAN KE-1086



Pandaan - Jadwal rangkaian kegiatan (rundown acara) Karnaval/Pesta Seni Rakyat Pasuruan 2015 dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Pasuruan ke-1086 dapat di download disini 

Kamis, 17 September 2015

PANDAAN RED DRESS RUN, MERIAHKAN PAND INDO HASH KE-31



Pandaan - Pan Indo Hash ke-31 digelar pada Kamis, 17 September 2015 dengan menampilkan Pandaan Red Dress Run and Festival On The Street yaitu sejenis Festival tahunan yang diselenggarakan di Banyuwangi dan Jember yang cukup terkenal dan selalu dihadiri ribuan penonton dari berbagai daerah.

Acara tersebut mengambil start depan rumah makan Cianjur dan finish Taman Chandra Wilwatikta Pandaan yang dimulai pada pukul 16.00 WIB.

Lim Siau Ying, Salah satu peserta mengatakan bahwa pagelaran ini adalah yang pertama kalinya digelar di Kecamatan Pandaan, Oleh karenanya masyarakat sangat heran ketika kegiatan ini diadakan dan sebelumnya dianggap karnaval oleh masyarakat setempat.

"Ini adalah yang pertama diadakan di Pandaan, Dan saya melihat memang banyak orang yang heran, Dikiranya ini merupakan karnaval yang sebelumnya sudah sangat jarang sekali diadakan di Kecamatan Pandaan pada perayaan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia," terang Lim Siau Ying. (17/09/2015)

Acara itu juga mendapatkan dukungan dari Paguyuban Pencak Silat Garuda Jaya Lumbang Rejo Prigen, Drum Band Gita SMA Negeri 1 Pandaan dll. Acara juga dimeriahkan dengan pembukaan Pameran Pan Indo Hash di Taman Chandra Wilwatikta Pandaan.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)


HUT RI KE-70, DIMERIAHKAN LOMBA DRUM BAND SE-KECAMATAN PANDAAN



Pandaan - Serangkaian kegiatan pelaksanaan dalam memperingati proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 di Kecamatan Pandaan pada Sabtu, 22 Agustus 2015 dilaksanaan perlombaan drum band yang di ikuti oleh 25 peserta dari berbagai jenjang mulai dari SD, SMP, SMA dan Umum.

Rute perlombaan drum band tingkat Kecamatan Pandaan pada hari ini mengambil start di Kantor Kecamatan Pandaan dan finish di SDN Kutorejo II Pandaan.

Perlombaan yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut berlangsung sangat meriah. Beberapa peserta menunjukkan kreativitas bermusiknya melalui kekompakan tim dan alunan nada serta irama disepanjang jalan.

Mokhammad Sofyan (27), Pembina Drum Band SD Al-Munawwar Gempol, Pasuruan mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan drum band dalam peringatan proklamasi kemerdekaan adalah untuk mengasah kemampuan peserta didiknya dalam mengikuti perlombaan, Disamping kegiatan ekstrakurikuler drum band yang diadakan disekolahnya juga masih baru.

"Saya sangat berapresiasi dalam kegiatan drum band ini, Karena tim drum band kami juga masih baru, Oleh karenanya untuk mencari pengalaman dan jam terbang tim drum band kami sangat senang digelarnya kegiatan ini," terang Sofyan kepada Sketsa Pandaan (17/09/2015)

Setiap tahunnya untuk memeriahkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kecamatan Pandaan memang senantiasa menggelar berbagai macam kegiatan mulai dari lomba hingga pesta seni budaya.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)


PASAR LOAK, TEMPAT FAVORIT PARA KOLEKTOR



Pasuruan - Dalam dunia mode kebutuhan hidup masyarakat berputar sesuai dengan perkembangan terbaru setiap harinya. Hal tersebut berlaku mulai dari kebutuhan primer, sekunder sampai tersier, Kebutuhan-kebutuhan tersebut juga tak jarang masyarakat bosan terhadap penggunaannya, Untuk itu para pedagang sangat jeli memanfaatkan kondisi tersebut dengan menjual beberapa barang yang sudah tidak digunakan oleh para masyarakat yang ingin menjualnya.

Oleh karenanya setiap daerah pasti terdapat sebuah tempat yang khusus menjual barang-barang bekas atau yang lebih populer dinamakan 'Pasar Loak'. Hampir di daerah di Indonesia mempunyai Pasar Loak. Tempat-tempat tersebut senantiasa menjadi 'jujugan' utama para kolektor untuk mencari barang-barang koleksinya. Banyak sekali aneka barang yang dijual di Pasar Loak. Mulai dari otomotif, elektronik, fashion, sampai kebutuhan rumah tangga.

Keberadaan pasar loak memang sangat membantu sekali dalam mencari kebutuhan. Harga yang ditawarkan pun terkadang jauh dari harga di pasaran, Namun kita harus jeli dalam tawar menawar barang yang terdapat di loakan.

Seperti Agus (56), Salah satu pedagang dan kolektor kaset pita bekas, Dirinya mengaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya ia bergantung dan berjualan kaset di Pasar Loak Pandaan, Dari hasil yang ia dapatkan juga sangat lumayan, Karena keberadaan kaset pita bekas saat ini sudah mulai langka dan jarang ada di pasaran.

"Alhamdulillah saya berjualan kaset bekas di pasar loak ini sampai sekarang saya masih dapat menghidupi keluarga, Oleh karenanya saya menjual barang yang mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi, Seperti kaset pita bekas saat ini sudah mulai jarang di pasaran dan diburu oleh para kolektor mas," terang Agus (17/09/2015)

Bagi sebagian besar masyarakat memang seakan gengsi jika mengunjungi pasar loak, Apalagi sampai membeli barang yang terdapat di sana. Reputasi pun akan dipertaruhkan untuk berkunjung kesana, Namun hal tersebut tidak berlaku sama sekali oleh para kolektor. Justru dengan adanya pasar loak maka dijadikan sarana mengkulak dan memborong barang dagangan yang masih dapat digunakan dan diperjualbelikan secara online yang akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda.

M. Imam Mahfudzi (40), Salah satu kolektor kaset pita bekas juga mengatakan bahwa dirinya mengaku hampir setiap hari ia berkunjung ke pasar loak demi mendapatkan barang yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi, Terutama barang-barang langka seperti kaset pita tersebut.

"Hampir setiap hari saya senantiasa ke Pasar Loak Pandaan ini, Tujuan saya awalnya iseng tapi lama kelamaan menjadi hobi dan dapat dijadikan sebagai pekerjaan sampingan dengan memburu barang-barang bekas berkualitas, Disamping saya juga mengkoleksi, Saya juga menjual barang-barang langka dan mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi," pungkas Imam.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)

MTMA PASURUAN, PERANGI SAMPAH DI CFD


Pandaan - Upaya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat pada Car Free Day Minggu, 13 September 2015 dilakukan oleh Komunitas My Trip My Adventure (MTMA) Pasuruan

Dengan membawa sejumlah atribut dan peralatan dengan membersihkan sampah dan menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah secara sembarangan.

Dikka Rahmania, Anggota MTMA Pasuruan menyampaikan bahwa sejauh ini tingkat kesadaran masyarakat terhadap bahaya sampah masih sangat kurang, Oleh karenanya kelompok MTMA menggelar kegiatan tersebut untuk menciptakan lingkungan yang bebas bersih dari sampah.

"Kami dari MTMA Pasuruan sejatinya adalah orang lingkungan, Kami malu jika kami sebagai orang lingkungan tetapi tidak memperhatikan lingkungan sekitar kita, Apalagi saya selalu melihat dan menyaksikan sampah selalu berserakan pada acara Car Free Day," terang Dikka.

Dengan banyaknya beberapa komunitas yang tergerak untuk menciptakan Car Free Day bebas dari sampah paling tidak mengurangi volume sampah yang ada dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)

PANTAU KESEHATAN SUNGAI, FKPL AJAK GURU-GURU TELITI EKOSISTEM DAS KEDUNGLARANGAN DENGAN POLA BIOTILIK

Pandaan - Upaya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan terus dilakukan secara berkala oleh Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kab...