Pandaan - Era perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini membuat sebagian banyak orang kegandrungan akan gadged. Salah satu contoh yang terlihat pada perkembangan smartphone yang mempunyai fitur sering digunakan yaitu kamera.
Hal tersebut menjadi perhatian khusus dari dua orang yang sangat gemar bermain, berpetualang bersama mengabadikan momen-momen mereka dengan kamera ponsel, dialah Fariadi dan Eko.
Fariadi, Administrator Pandaan Photography Ponsel (3P) menjelaskan demi ingin mempelajari teknik fotografi ponsel ia mulai belajar terhadap beberapa komunitas salah satunya kepada Indonesian Xperia Photography (IXP) yang merupakan komunitas dengan para membernya menggunakan ponsel dengan fitur kamera dari merk ternama sampai pada akhirnya ia mempunyai keinginan untuk membentuk komunitas fotografi sendiri di daerahnya.
Ia menceritakan suatu ketika bersama komunitasnya tersebut menuju Pandaan dengan melakukan hunting dan kagum terhadap keramaian Pandaan, Obyek wisata yang terdapat di dalamnya juga banyak sehingga masyarakat merasa bingung dan melihat aneh ketika mendapati sekumpulan orang berfoto-foto dengan ponsel dengan segala perlengkapannya.
Dari kegiatan tersebut Fariadi bersama rekan-rekannya mempunyai inisiatif memperkenalkan dunia fotografi ponsel kepada masyarakat Pandaan dengan membentuk komunitas fotografi ponsel dengan nama Pandaan Photography Ponsel (3P).
"Saya mencoba memberikan pengenalan terhadap dunia fotografi ponsel pada masyarakat Pandaan dengan membentuk komunitas yang bernama Pandaan Photography Ponsel (3P), Kita dapat belajar dan senantiasa silaturrahmi melalui event fotografi dan kegiatan sosial yang kami adakan," terang Fariadi.
Sementara Dr. Mokhammad Isnu Latifatul Rohman, M.Si, Pakar rekayasa phonegraphicmatika asal Dusun Besongol, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan juga menyampaikan bahwa dengan melakukan keisengan berfoto-foto dapat menghasilkan karya yang unik dan indah, Fotografi ponsel juga tak hanya bisa dilakukan dengan ponsel yang mahal atau merk terkenal, Tergantung dari bagaimana teknik mengambil gambar.
"Keisengan melakukan kegiatan fotografi merupakan hobi tersendiri bagi saya, Selain menghasilkan karya yang unik dan indah fotografi ponsel itu tak harus menggunakan ponsel yang mahal, tergantung bagaimana cara atau teknik mengambil gambar saja bisa mendapatkan hasil yang terbaik," kata Isnu.
Saat ini member grup 3P sudah mencapai ribuan orang yang tergabung di media sosial Facebook dan mempunyai ratusan member yang aktif. Mereka juga kerap kali menggelar pameran, hunting bersama-sama dan mencari spot yang menarik untuk menghasilkan karya terbaik.
Muhammad Sabit Efendy, Member aktif 3P juga mengatakan bahwa komunitas Pandaan Photography Ponsel (3P) adalah merupakan sebuah keluarga dalam mengembangkan hobi, kebersamaan, kebahagiaan dan tentunya menghasilkan karya yang dapat dinikmati masyarakat.
"3P itu adalah keluarga bagi kami, Selain itu juga dapat dijadikan sarana dalam mengembangkan hobi, kebersamaan, kebahagiaan dan tentu menghasilkan karya fotografi yang bisa dinikmati masyarakat, Together Everywhere, Have Fun Everytime, Capture Amazing Moment." pungkas Sabit.
Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)
"Saya mencoba memberikan pengenalan terhadap dunia fotografi ponsel pada masyarakat Pandaan dengan membentuk komunitas yang bernama Pandaan Photography Ponsel (3P), Kita dapat belajar dan senantiasa silaturrahmi melalui event fotografi dan kegiatan sosial yang kami adakan," terang Fariadi.
Sementara Dr. Mokhammad Isnu Latifatul Rohman, M.Si, Pakar rekayasa phonegraphicmatika asal Dusun Besongol, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan juga menyampaikan bahwa dengan melakukan keisengan berfoto-foto dapat menghasilkan karya yang unik dan indah, Fotografi ponsel juga tak hanya bisa dilakukan dengan ponsel yang mahal atau merk terkenal, Tergantung dari bagaimana teknik mengambil gambar.
"Keisengan melakukan kegiatan fotografi merupakan hobi tersendiri bagi saya, Selain menghasilkan karya yang unik dan indah fotografi ponsel itu tak harus menggunakan ponsel yang mahal, tergantung bagaimana cara atau teknik mengambil gambar saja bisa mendapatkan hasil yang terbaik," kata Isnu.
Saat ini member grup 3P sudah mencapai ribuan orang yang tergabung di media sosial Facebook dan mempunyai ratusan member yang aktif. Mereka juga kerap kali menggelar pameran, hunting bersama-sama dan mencari spot yang menarik untuk menghasilkan karya terbaik.
Muhammad Sabit Efendy, Member aktif 3P juga mengatakan bahwa komunitas Pandaan Photography Ponsel (3P) adalah merupakan sebuah keluarga dalam mengembangkan hobi, kebersamaan, kebahagiaan dan tentunya menghasilkan karya yang dapat dinikmati masyarakat.
"3P itu adalah keluarga bagi kami, Selain itu juga dapat dijadikan sarana dalam mengembangkan hobi, kebersamaan, kebahagiaan dan tentu menghasilkan karya fotografi yang bisa dinikmati masyarakat, Together Everywhere, Have Fun Everytime, Capture Amazing Moment." pungkas Sabit.
Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar