Pandaan - Beberapa rangkaian acara bergengsi Kabupaten Pasuruan telah dilaksanakan, Salah satunya yang telah diselenggarakan pada Sabtu (28/11) yaitu Heroik Santri Pasuruan 2015 yang resmi dibuka oleh Bupati Pasuruan H.M. Irsyad Yusuf, SE, M.MA
Nampak Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, H. Imam Nahrawi, S.Ag sejumlah tokoh agama dan pejabat turut hadir dalam acara tersebut yang dilakukan dengan melepas balon oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Acara itu digelar oleh PC LP Maarif NU Kabupaten Pasuruan yang memandang perlu menyelenggarakan kegiatan tersebut sebagai salah satu Pemilihan dan Penobatan 'Duta Santri Pasuruan 2015' untuk memperingati Hari Santri Nasional dan Hari Pahlawan Tahun 2015 dengan tema acara 'Heroik Santri Pasuruan Membentuk Sikap dan Budaya Masyarakat Menuju Pasuruan Maslahat'.
Dalam pidatonya Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mengacu pada Kepres No. 22 tahun 2015 yang menjadi salah satu momentum bersejarah, yaitu mengakui keberadaan santri sebagai bagian dari komponen bangsa yang pernah terlibat memperjuangkan bangsa.
"Heroik santri ini mengacu pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2015 tentang penetapan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2015 haruslah dimaknai sebagai sebuah momentum bersejarah. Presiden telah mengakui keberadaan santri sebagai bagian dari komponen bangsa yang pernah terlibat memperjuangkan bangsanya. Dapat dimaknai sebagi ikhtiar Presiden meluruskan perjuangan ulama dan santrinya. Dengan demikian, Negara telah menghargai perjuangan ulama dan santri serta mensahkan peristiwa tersebut sebagai fakta sejarah." terang Irsyad.
Apel heroik santri tersebut dihadiri kurang lebih 10 ribu santri dari Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan, Pameran Teknologi Tepat Guna, Penobatan Duta Santri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga H. Imam Nahrawi, S.Ag, Perkemahan MI/SD/SLTP/SLTA dan Musabaqoh Madin.
Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)
"Heroik santri ini mengacu pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2015 tentang penetapan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2015 haruslah dimaknai sebagai sebuah momentum bersejarah. Presiden telah mengakui keberadaan santri sebagai bagian dari komponen bangsa yang pernah terlibat memperjuangkan bangsanya. Dapat dimaknai sebagi ikhtiar Presiden meluruskan perjuangan ulama dan santrinya. Dengan demikian, Negara telah menghargai perjuangan ulama dan santri serta mensahkan peristiwa tersebut sebagai fakta sejarah." terang Irsyad.
Apel heroik santri tersebut dihadiri kurang lebih 10 ribu santri dari Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan, Pameran Teknologi Tepat Guna, Penobatan Duta Santri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga H. Imam Nahrawi, S.Ag, Perkemahan MI/SD/SLTP/SLTA dan Musabaqoh Madin.
Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar