Pandaan - Kue basah tradisional yang enak dan bertekstur lembut yang umumnya berwarna hijau ini merupakan salah satu dari aneka jajanan pasar yang hingga saat ini masih sangat populer.
Bagi sebagian orang tentu telah mengenal putu aren, kue basah tradisional yang berwarna hijau tersebut rasanya merupakan perpaduan manis-gurih dan berisi aren yang meleleh di dalam mulut ini.
Putu aren bambu seperti namanya memiliki kekhasan, yaitu dicetak dengan menggunakan batang bambu dengan menggunakan kompor uap yang memiliki bunyi melengking dari seruling unik. Hasilnya adalah kue yang berbentuk seperti silinder, kurang lebih berukuran 5-8 cm dengan diameter 3 cm.
Salim pedagang putu aren Bambu asal Pandaan mengatakan bahwa penjual putu aren saat ini semakin sedikit, Apalagi hanya dirinya seorang diri yang berjualan keliling putu aren bambu di daerah Pandaan.
"Dulu banyak sekali yang menjual putu aren bambu, tetapi saat ini sudah jarang, Apalagi saya seorang diri yang berjualan keliling putu aren bambu sampai saat ini," terang Salim (06/10/2015).
Dengan harga Rp.6.000, orang sudah bisa menikmati 10 potong putu aren. Meskipun harganya tergolong murah, Penjual putu aren keliling juga memiliki daya tarik tersendiri, Yaitu suara khas yang dikeluarkan dari tabung uap tempat memasak putu aren bambu yang menyerupai bunyi seruling sehingga menjadi salah satu simbol yang dimiliki penjual putu aren bambu.
Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)
Putu aren bambu seperti namanya memiliki kekhasan, yaitu dicetak dengan menggunakan batang bambu dengan menggunakan kompor uap yang memiliki bunyi melengking dari seruling unik. Hasilnya adalah kue yang berbentuk seperti silinder, kurang lebih berukuran 5-8 cm dengan diameter 3 cm.
Salim pedagang putu aren Bambu asal Pandaan mengatakan bahwa penjual putu aren saat ini semakin sedikit, Apalagi hanya dirinya seorang diri yang berjualan keliling putu aren bambu di daerah Pandaan.
"Dulu banyak sekali yang menjual putu aren bambu, tetapi saat ini sudah jarang, Apalagi saya seorang diri yang berjualan keliling putu aren bambu sampai saat ini," terang Salim (06/10/2015).
Dengan harga Rp.6.000, orang sudah bisa menikmati 10 potong putu aren. Meskipun harganya tergolong murah, Penjual putu aren keliling juga memiliki daya tarik tersendiri, Yaitu suara khas yang dikeluarkan dari tabung uap tempat memasak putu aren bambu yang menyerupai bunyi seruling sehingga menjadi salah satu simbol yang dimiliki penjual putu aren bambu.
Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar