Pandaan - Salah satu daya tarik masyarakat di Pandaan adalah kuliner, Kuliner merupakan salah satu konsumsi masyarakat sehari-hari. Pandaan sendiri mempunyai salah satu produk yang disebut 'Vintage Food' atau jajanan tradisional, Makanan tersebut sangat identik sejak dulu dinamakan 'Jajan Pasar' karena hanya dapat kita jumpai pada pasar tradisional.
Jajanan tradisional sendiri saat ini mulai tergerus oleh perkembangan makanan-makanan instan dan modern yang disertai dengan banyaknya bahan pengawet yang terkandung agar makanan awet dan tahan lama.
Penguat rasa makanan adalah salah satu daya tarik yang diciptakan untuk menggeser makanan tradisional, kemasan makanan juga berpengaruh pada daya tarik kepada konsumen. Jika dibandingkan dengan makanan tempoe doeloe memang tidak memakai bahan pengawet dan makanan akan cepat basi.
Sketsa Pandaan melalui Bidang Kewirausahaan yang dinamakan 'Rocket Vintage Food' berupaya dalam mengekplorasi serta mempertahankan jajanan tradisional di acara Car Free Day Pandaan dengan menyajikan berbagai jajanan tradisional atau vintage food yang diantaranya adalah ketan, horog-horog, nogosari, dll.
Arfiani Ridha Alana (25), Ketua Bidang Kewirausahaan, Rabu (18/05) menyampaikan bahwa motivasi mereka dalam menyajikan makanan tersebut semata-mata bukan hanya berjualan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi mengenalkan beberapa makanan tradisonal yang sudah mulai tidak beredar di pasaran.
"Harapan kami semoga dengan upaya tersebut dapat mempertahankan serta melestarikan makanan seperti ketan atau horog-horog yang sangat populer di masyarakat dengan cara mengeksplorasi makanan tersebut sebagai simbol ciri khas yang dimiliki Pandaan dan tentunya kami sangat berterima kasih terhadap Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang memberikan fasilitas usaha dalam membina kelompok usaha di seluruh Kabupaten Pasuruan," ucap Lana sapaan akrabnya kepada Sketsa Pandaan.
Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar