Pandaan - Dalam rangka memperingati hari pahlawan Komunitas Rajawali Peduli Lingkungan (RPL) Lingkungan Wringinanom, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan melakukan grebeg sampah yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan dan Forum Komunikasi Peduli Lingkungan Kabupaten Pasuruan.
Acara tersebut digelar di sungai sepanjang jalan juanda pada Minggu, 12 November 2017 yang dimulai pada pukul 07.00 WIB dan dihadiri oleh beberapa pejabat diantaranya adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan Ir. H. Muchaimin, Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Andre Wahyudi dan Lurah Jogosari Imam Pamuji beserta beberapa komunitas peduli lingkungan yang ada di Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya, Ir. Muchaimin menyampaikan bahwa timbulan sampah yang dihasilkan oleh penduduk Kabupaten Pasuruan cukup besar, Dari total sekitar 1.700.000 jiwa menghasilkan 4.700 meter kubik sampah setiap harinya, Hal ini yang menjadi salah satu permasalahan yang harus ditangani bersama baik pemerintah sendiri maupun masyarakat melalui pemilahan dan pengolahan sampah berbasis masyarakat.
"Timbulan sampah di Kabupaten Pasuruan ini sangatlah besar, Dari lahir sampai mati setiap orang pasti menghasilkan sampah. Dari 4.700 meter kubik sampah yang dihasilkan setiap harinya, DLH baru bisa mengelola 2.000 meter kubik dan sisanya dikelola oleh masyarakat. Maka dari itu mulai hari ini untuk memilah sampah baik itu organik maupun anorganik untuk menuju Indonesia bebas sampai tahun 2020," terang Muchaimin.
Upaya yang dilakukan Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kabupaten Pasuruan ini nantinya terus akan menyisir beberapa lokasi yang rawan terkait timbulan sampah yang cukup besar baik itu dari edukasi dan pemahaman masyarakat mengenai pengolahan sampah. Selain upaya grebeg sampah yang sudah menjadi program unggulan FKPL, Program-program lain seperti edukasi dari hulu tengah maupun hilir juga akan dilakukan di tahun 2018 mendatang.
Sementara itu, Andri Wahyudi selaku Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan mengatakan kegiatan ini adalah murni gerakan sosial dari relawan lingkungan, Ia berharap nantinya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin dan memberi manfaat terhadap fungsi sungai itu sendiri, Ia selaku wakil dari rakyat juga sangat mensupport terlebih dari urusan lingkungan hidup.
"Dengan menjaga kebersihan, kesehatan dan ekosistem sungai itu sendiri dan yang pasti ikut mengurangi debit air yang meluber saat banjir tiba, Mumpung sekarang musim hujan belum tiba dengan pentingnya kegiatan ini kita berharap seluruh lapisan masyarakat ikut berperan aktif menjaga sungai kita dan kami dari DPRD siap memback up kegiatan semacam ini, Semoga berdampak kepada lingkungan kita. Salam Lestari," beber Andri.
Team Jurnalis FKPL Kabupaten Pasuruan
Penulis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)
Photografer : Mokhammad Sabit Effendy (Pandaan Photography Ponsel)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PANTAU KESEHATAN SUNGAI, FKPL AJAK GURU-GURU TELITI EKOSISTEM DAS KEDUNGLARANGAN DENGAN POLA BIOTILIK
Pandaan - Upaya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan terus dilakukan secara berkala oleh Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kab...
-
"MBAH PANDAK, SANG WALI PENDIRI PANDAAN" Pandaan - Pandaan merupakan salah satu diantara 24 Kecamatan yang berada di wilayah Ka...
-
Pandaan - Sejak adanya peningkatan status dari desa menjadi kelurahan dekade tahun 1980-an sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri N...
-
Pandaan - Sebuah makam unik terdapat di Dusun Mlaten, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Makam tersebut berada di pe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar