Senin, 06 Juni 2016

KIM PECINAN GELAR DIALOG PUBLIK SITUS RAOS


Gempol - Dalam rangka menggali sejarah situs pecinan yang terletak di Dusun Raos Baru, Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan digelar kegiatan Dialog Publik oleh Kelompok Informasi Masyarakat Pecinan Desa Carat yang bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan dan Dewan Kesenian dan Kebudayaan (DK3P) pada Sabtu, 04 Juni 2016 siang yang bertempat di lokasi situs Raos Pecinan, Desa Carat.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat diantaranya adalah Samsul Hidayat dari Komisi C DPRD Kabupaten Pasuruan, Drs. H.M. Ridwan Camat Gempol, Kepala Desa Carat Abdul Rohman, Sekretaris Kominfo Kabupaten Pasuruan Muslich dan beberapa undangan yang hadir.

Dalam dialog tersebut, Samsul Hidayat dari Komisi C DPRD Kabupaten Pasuruan yang membidangi pembangunan mengatakan bahwa memang akses untuk menuju Situs Raos Pecinan memang butuh sentuhan pembangunan, Apalagi jalan untuk menuju situs tersebut rusak, Selain itu juga kedepan akan diupayakan dalam peningkatan infrastruktur berupa pembangunan MCK.

"Saya pribadi mewakili Bidang Pembangunan Komisi C DPRD Kabupaten Pasuruan akan berupaya dalam meningkatkan infrastruktur untuk menuju situs Raos Pecinan ini sebagai salah satu Desa Cagar Wisata Budaya dengan pembangunan jalan dan MCK yang ada disini," terang Samsul dalam sambutannya.

Dialog Publik yang mengambil tema 'Menggali sejarah situs Pecinan sebagai media penginformasian menuju Desa Wisata Cagar Budaya' tersebut berlangsung khidmat, Dimoderatori oleh Martina Ari Saraswati, S.Sn Ketua Departemen Media Rekam IT dan Perfilman DK3P dengan menghadirkan dua narasumber yaitu dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Jawa Timur serta Ki Bagong Sabdo Sinukarto dari Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan (DK3P) yang menjelaskan mengenai sejarah dan perkembangan situs Raos Pecinan tersebut hingga sampai saat ini.

Ki Bagong Sabdo Sinukarto, Narasumber menjelaskan jangan mempersempit budaya, Karena budaya adalah sebagai salah satu bagian dari kehidupan dan kebiasaan, Sebagai salah satu contohnya adalah kampung budaya yang ada di Dusun Sejo, banyak orang yang menganggap bahwa kampung tersebut identik dengan gambar-gambar yang ditampilkan, Padahal unsur budaya bukanlah seperti itu yang identik dengan salah satu bagian namun budaya sangat luas.

"Jangan mempersempit budaya, Budaya merupakan suatu kebiasaan dari kehidupan sehari-hari, Jangalah sirik, Tidak ada yang musrik, Karena budaya itu asik," ujar ki Bagong.

Situs Raos Pecinan memang sulit ditemukan sebelumnya, Untuk menuju kesana pengunjung harus melewati perkebunan tebu, Minimnya rambu petunjuk juga terkadang membuat para pengunjung sedikit kecewa lantaran tak menemukan lokasi situs tersebut karena lokasi situs itu berada di tengah-tengah lahan perkebunan tebu yang sangat segar.

Dengan adanya dialog publik tersebut masyarakat berharap Dusun Raos Baru, Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan itu menjadi salah satu lokasi Desa Wisata Cagar Budaya yang dimiliki Kabupaten Pasuruan dan menjadi salah satu wawasan mengenai asal usul sejarah situs Raos Pecinan.

Sementara itu Yahya, yang asli warga Gempol mengaku bahwa ia sebelumnya tidak tahu jika terdapat situs di daerah Carat, Ketika ada kegiatan dialog publik tersebut ia baru tahu bahwa di daerahnya terdapat situs budaya.

"Saya mendengarkan banyak tentang dialog tadi, Sedikit banyak akhirnya saya tahu bahwa di Kabupaten Pasuruan sangat kaya akan lokasi cagar budaya, Meskipun saya bukan dari Dusun Raos tetapi saya sangat bangga Kecamatan Gempol nantinya akan mempunyai Desa Wisata Cagar Budaya," terang Yahya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PANTAU KESEHATAN SUNGAI, FKPL AJAK GURU-GURU TELITI EKOSISTEM DAS KEDUNGLARANGAN DENGAN POLA BIOTILIK

Pandaan - Upaya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan terus dilakukan secara berkala oleh Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kab...