Senin, 14 Desember 2015

PRASASTI CUNGGRANG, DASAR PENETAPAN HARI JADI KABUPATEN PASURUAN


Gempol - Peninggalan sejarah di Kabupaten Pasuruan memang sangat banyak sekali. Salah satu yang menjadi bagian terpenting dari lahirnya Kabupaten Pasuruan adalah Prasasti Cunggrang.

Prasasti Cunggrang terletak di Dusun Sukci, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan satu kompleks dengan posyandu 'Kamboja' dan makam dusun tersebut.

Abdul Goni, Seorang budayawan asal Pasuruan mengatakan bahwa prasasti tersebut dibangun sebagai ucapan terima kasih yang disampaikan kepada penduduk Dusun Cunggrang yang saat ini berganti nama menjadi Dusun Sukci.

"Prasasti Cunggrang dibangun sebagai ucapan terima kasih kepada penduduk Dusun Cunggrang, yang sekarang disebut dengan Dusun Sukci yang telah bergotong royong merawat pertapaan dan pancuran air di Gunung Penanggungan." kata Goni (14/12/2015)

Hal itu membuktikan bahwa budaya gotong royong sudah ada sejak dulu di Pasuruan. Prasasti Cunggrang berisi tulisan jawa kuno yang sangat sulit sekali dibaca dikarenakan banyak bagian prasasti yang pecah dan retak.

Sulaiman, warga desa setempat juga menuturkan bahwa prasasti tersebut isinya menjelaskan bahwa daerah yang bernama Cunggrang (Sukci) dijadikan daerah sima.

"Inti dari prasasti tersebut menjelaskan bahwa daerah yang bernama Cunggrang (Sukci) dijadikan daerah sima, yaitu daerah yang dibebaskan dari pajak oleh Kerajaan Mataram," tutur Sulaiman.

Sisi lain Prasasti Cunggrang yang bertuliskan huruf jawa kuno yang ditemukan di Dusun Sukci, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan setelah diterjemahkan dan diketahui jika prasasti tersebut dibuat pada 18 September tahun 851 Saka atau 929 Masehi, yang kemudian hari tersebut menjadi dasar penetapan hari jadi Kabupaten Pasuruan.

Prasasti tersebut saat ini menjadi salah satu Cagar Budaya dibawa pengelolaan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto wilayah Kerja Provinsi Jawa Timur dan dilindungi oleh perarturan-peraturan yang telah dibuat Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Mojokerto.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)
Photografer : Mokhammad Sofyan (Sketsa Pandaan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PANTAU KESEHATAN SUNGAI, FKPL AJAK GURU-GURU TELITI EKOSISTEM DAS KEDUNGLARANGAN DENGAN POLA BIOTILIK

Pandaan - Upaya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan terus dilakukan secara berkala oleh Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kab...