Senin, 06 Juli 2015

KISAH RUSLAN, PEDAGANG KAYU BAKAR ASAL DESA PUNTIR




Pandaan - Beragam kisah dan cerita tercermin dari seorang penjual kayu bakar yang berjuang demi menghidupi keluarga dengan cara yang sangat serba sederhana. Beliau bernama Ruslan  yang berasal dari Desa Puntir, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Dalam perjalananya mencari nafkah beliau berangkat pukul 14.00 WIB dari Purwosari menuju Pandaan dengan berjalan kaki sejauh 20 km. Suatu jarak yang cukup lumayan jauh bagi seusianya.

"Saya yah mlaku (berjalan, red) dari Purwosari ke Pandaan sini nak, Mau gimana lagi wong saya juga tak punya uang untuk naik angkot apalagi kendaraan," ucap Ruslan kepada Sketsa Pandaan.

Di tengah kecanggihan teknologi kompor elpiji yang sangat modern, sangat mustahil sekali jika berjualan kayu bakar di tengah kota. Mungkin satu kata dari kondisi seperti ini adalah 'Carilah alasan untuk membeli kayu bakar tersebut, walaupun kita tidak membutuhkannya'.

Kerut-kerut usia dan kondisi fisik yang sangat lemah tak menghalangi beliau dalam mencari nafkah. Namun hal ini tidak menyebabkan beliau putus harapan untuk terus mencari nafkah yang halal bagi keluarga, seorang istri yang setia dan 3 orang anak.

Ia tidak mau mengemis dan terus berjuang demi menghidupi keluarga di tengah-tengah kondisi ekonomi yang terus menurun.

Bahkan terlihat sempat ada beberapa orang menyelipkan lembar uang kertas di kepalan tangan beliau yang sedang duduk disamping kayu bakar, tak jarang juga dari beberapa orang menyempatkan memberikan makanan dan Ruslan menatap uang tersebut dengan pandangan kecewa seakan ingin berkata 'saya bukan pengemis, saya hanya berharap kayu bakar saya laku'.

Usaha dan upaya yang sangat mulia, ini adalah merupakan suatu realita kehidupan yang patut diberikan contoh dalam mensyukuri nikmat serta rezeki yang diberikan tuhan dalam perjalanan hidup manusia.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)
Photografer : Riski (Sketsa Pandaan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PANTAU KESEHATAN SUNGAI, FKPL AJAK GURU-GURU TELITI EKOSISTEM DAS KEDUNGLARANGAN DENGAN POLA BIOTILIK

Pandaan - Upaya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan terus dilakukan secara berkala oleh Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kab...