Jumat, 07 April 2017

MENUJU PEKAN KIM, KOMINFO BENTUK FORKIM TIAP KECAMATAN


Prigen - Melalui Sosialisasi ketentuan di Bidang Cukai bagi Kelompok Informasi se-Kabupaten Pasuruan tahun, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan membentuk Forum Kelompok Informasi Masyarakat atau lebih dikenal dengan Forkim yang diselenggarakan secara berkala sampai 12 Angkatan.

Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Inna Tretes tersebut hingga kini sudah mencapai angkatan ke-8 dan yang mendapat kesempatan hadir adalah Kelompok Informasi Masyarakat yang ada diwilayah Kecamatan Pandaan dan Kecamatan Tutur.

Acara resmi dibuka pada Kamis, 06 April 2017 oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan, Syaifuddin Ahmad dan dihadiri oleh Camat Pandaan, Suwito Adi beserta Camat Tutur, Edy Supriyanto.

Suwito Adi, Camat Pandaan dalam pidatonya menerangkan bahwa perkembangan informasi sampai sejauh ini sangatlah pesat, Dengan dibentuknya KIM informasi-informasi dari bawah sampai atas akan lebih cepat diketahui oleh masyarakat. Ia menyebutkan jika ingin mendapatkan informasi cukup hanya dengan membuka Smartphone sudah mendapatkan informasi secara luas.

"Perkembangan informasi sejauh ini sangatlah pesat, Dengan dibentuknya KIM masyarakat akan lebih cepat mudah menerima informasi, Apalagi saat ini informasi dalam genggaman kita. Cukup dengan membuka handphone kita sudah dapat menerima informasi," terang Suwito Adi.

Hal senada juga disampaikan oleh Syaifuddin Ahmad, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan, Bahwa pesatnya informasi saat ini diharapkan setiap desa melalui KIM menunjukkan potensi daerahnya seperti yang ada di Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Selama ini desa tersebut dinilai masyarakat desa yang negatif dengan aksi kriminal yang dilakukan oleh warga pasuruan maupun dari luar Pasuruan, Namun jauh dari itu Desa Plososari ini memiliki potensi daerah yang luar biasa dari bidang industrinya, Seperti produksi meubel dan hasil olahan pertanian yang unggul di Kabupaten Pasuruan.

"Desa Plososari memang lebih dikenal masyarakat sebagai daerah yang negatif, Akan tetapi jauh dari itu desa tersebut memiliki kelompok informasi yang sangat luar biasa, Desa Plososari juga dijenal dengan industri meubelnya, Juga hasil olahan pertanian yang unggul di Kabupaten Pasuruan, Harapan saya KIM Desa Plososari menjadi salah satu contoh bagi KIM dari desa-desa yang lain di Kabupaten Pasuruan," kata Syaifuddin disela-sela pembukaan acara, Kamis (06/04/2017).

Materi pertama diberikan oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang berasal dari Desa Lumbang Rejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan dengan nama 'Formal', kelompok informasi tersebut memberikan pengalaman perjalanan kelompok sampai berhasil mengekspose hasil industri rumahan yang ada di daerah Desa Lumbangrejo dan kegiatan-kegiatan sosial produktif yang dilakukan oleh masyarakat Desa Lumbangrejo Prigen.

Materi kedua memuat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Kota/Kabupaten ini memuat latar belakang CHT, Aplikasi kebijaksanaan DBHCHT, Pengalokasian DBHCHT, Penyaluran sampai karakteristik daerah penerima DBHCHT yang disampaikan oleh perwakilan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Pasuruan, yang membahas peredaran rokok ilegal, pita cukai rokok palsu dan bagaimana upaya dalam mengidentifikasi pita cukai palsu tersebut yang banyak beredar luas di pasaran.

Dan materi yang ketiga dipaparkan oleh Ibu Sofi dari Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur yang menyampaikan informasi mengenai dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Kota/Kabupaten yang memuat latar belakang CHT, Aplikasi kebijaksanaan DBHCHT, Pengalokasian DBHCHT, Penyaluran sampai karakteristik daerah penerima DBHCHT.

Khoirul Anam, Anggota KIM Kecamatan Tutur mengharapkan bahwa dengan adanya sosialisasi ini akan menambah wawasan bagi kelompok informasi pada materi yang disampaikan sebagai wujud interaksi sosial dalam membantu komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah daerah, sekaligus memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi.

"Saya berharap dengan berakhirnya sosialisasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi segenap kelompok informasi yang telah diundang oleh Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Ini sangat membantu proses interaksi dan komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah daerah," kata Anam.

Jurnalis : Mahdi Ramadhan Muzakky (Sketsa Pandaan)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PANTAU KESEHATAN SUNGAI, FKPL AJAK GURU-GURU TELITI EKOSISTEM DAS KEDUNGLARANGAN DENGAN POLA BIOTILIK

Pandaan - Upaya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan terus dilakukan secara berkala oleh Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kab...